Questions? Call Us.

Toll Free: 1-800-517-3005
Mon-Fri 8am to 5pm (Pacific Time)
Welcome Guest!
Log In  /  Join Us
Klinik Apollo Klamidia Yang Terpercaya Di Jakarta Pusat
Back To Blogs List
Penanganan dokter klamidia yang direkomendasikan untuk Anda apabila mengalami penyakit tersebut, berada di Klinik Apollo, Jakarta Pusat, balai pengobatan yang telah dipercaya masyarakat.

Klamidia atau klamidiasis adalah penyakit yang dapat menularkan infeksi melalui sentuhan seksual dengan penderita. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya berpotensi terkena penyakit tersebut.

Kendati klamidia tidak sulit diobati, penyakit ini dapat menimbulkan masalah yang lebih serius dari gejala awal. Oleh karena itu, penderita memerlukan bantuan dokter untuk mengatasi klamidia yang membandel.
 

Berbagai Tanda Klamidia yang Harus Diobati Dokter


Klamidia merupakan salah satu infeksi menular seksual, dan pengidapnya sangat jarang menyadari keberadaan infeksi ini. Jika Anda mempunyai pasangan yang terjangkit bakteri klamidia,

Chlamydia trachomatis, bersentuhan kulit dengannya atau pengidap lain, waspadalah akan hal tersebut.

Alangkah baiknya untuk melakukan pengecekan medis secara rutin di Klinik Klamidia Jakarta demi kepastian tubuh Anda.

Tindakan tersebut harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, penderita belum tentu sadar atau mengerti cara mendeteksinya. Selain itu, dampak dari bakteri mungkin muncul dalam 1 hingga 2 minggu pasca paparan infeksi.

Salah satu solusi yang tepat dan masuk akal untuk mengetahui bakteri chlamydia adalah mengunjungi dokter spesialis klamidia. Dengan begitu, pengidap dapat mengenali tandanya.

Adapun tanda penyakit klamidia yang mungkin terjadi pada Anda sewaktu terinfeksi adalah sebagai berikut.
 

Tanda Klamidia pada Pria


Berikut adalah tanda atau gejala yang mungkin muncul pada pria:
  • Terasa nyeri saat membuang urine.
  • Keluar cairan seperti susu, nanah, atau cairan yang cair dari penis.
  • Buah zakar bengkak dan sakit pada saat penekanan.
  • Gangguan rektum.
Keempat ciri di atas bisa saja tidak muncul pada seseorang yang mengalami penyakit tersebut karena beberapa kasus menunjukkan hal yang demikian.
 

Tanda Klamidia pada Wanita


Begitu sulit mengidentifikasi tanda yang ada pada wanita. Mengapa demikian? Hal ini karena klamidia pada wanita umumnya tidak menimbulkan tanda-tanda. Akan tetapi, tanda klamidia bisa hadir.

Inilah tanda-tanda klamidia pada wanita:
  • Mengalami demam yang tidak terlalu parah.
  • Terasa sakit di area sekitar perut bawah.
  • Perdarahan yang terjadi di antara siklus menstruasi.
  • Tidak nyaman sewaktu melakukan hubungan intim.
  • Mengeluarkan banyak darah setelah bercinta dengan pasangan.
  • Sensasi terbakar terasa ketika buang air kecil (BAK).
  • Timbul hasrat ingin buang air kecil dan sering membuang urine.
  • Vagina atau anus membengkak.
  • Iritasi pada rektum.
Mengamati setiap detailnya memang perlu, terutama persoalan penyakit menular seksual seperti klamidia. Oleh karena itu, hubungi dokter segera agar tanda-tanda klamidia teratasi dan bakteri musnah sepenuhnya.

Sumber: https://klinikapollojakarta.com/rekomendasi-dokter-klamidia-yang-terpercaya-di-jakarta-pusat/


Post a New Comment
Name:
9 + 9 =  <-- Please solve this simple math problem to post a comment.

Comments





. fuzz
fuzz
fuzz
fuzz