Questions? Call Us.

Toll Free: 1-800-517-3005
Mon-Fri 8am to 5pm (Pacific Time)
Welcome Guest!
Log In  /  Join Us
Klinik Apollo Mengatasi Infeksi Saluran Kemih Yang Sering Kambuh, Ini Caranya
Back To Blogs List
Klinik Apollo, Jakarta – Sebagian orang dari seluruh dunia pasti pernah mengalami infeksi saluran kemih dan kambuh lebih dari sekali.

Akibatnya, muncul ketidaksenangan yang signifikan. Pada akhirnya, mereka pun tetap harus mengatasi infeksi saluran kemih, tentu dengan cara yang tepat.

Jika infeksi yang disertai gejala tidak diobati secara maksimal dan efektif, organ seperti ginjal dapat mengalami kelainan selamanya.

Artinya, kerusakan ginjal terjadi secara permanen. Jika Anda ingin mencegah hal itu terjadi, silakan simak artikel yang membahas kiat mengatasi infeksi saluran kemih ini.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5
 

Langkah Mengatasi Infeksi Saluran Kemih yang Muncul Kembali

Mengatasi Infeksi Saluran Kemih yang Sering Kambuh
Infeksi saluran kemih menjadi satu dari sekian penyakit yang bisa disembuhkan dengan perawatan yang baik serta memiliki ciri-ciri yang kontras sewaktu hilang.

Salah satu ciri-ciri sembuh dari infeksi saluran kemih, misalnya sensasi perih menghilang sewaktu buang air kecil. Jika infeksi saluran kemih kambuh pada suatu hari, pengidap perlu mengobatinya dengan benar dan sesuai anjuran dokter.

Dokter sering kali memberikan antibiotik kepada pasien untuk mengatasi infeksi saluran kemih baik babak pertama maupun saat kambuh.

Jika antibiotik jenis tertentu tidak bisa menghilangkan bakteri pemicu infeksi saluran kemih kronis atau berulang, mintalah pertolongan tahap lanjut kepada dokter.

Ahli medis akan mencari tanda kelainan pada saluran kemih dengan cara berikut:
  • Ultrasonografi: tes ini menggunakan piranti canggih yang dapat melihat kondisi saluran kemih melalui monitor secara langsung.
  • Penyuntikan pewarna: pemeriksaan pielografi intravena (IVP) yang menggunakan suntikan pewarna sebagai medianya. Penyuntikan pewarna ini akan mengalir melalui saluran kencing.
  • Sistoskopi: sebuah kamera dimasukkan ke dalam uretra agar dapat naik ke kandung kemih dan melihat bagian dalamnya. Selama tes berlangsung, dokter mungkin mengangkat jaringan kandung kemih dan mengujinya. Pengujian ini untuk menyingkirkan radang kandung kemih.
  • Pemindaian CT: CT scan digunakan sebagai pengambil gambar yang lebih jelas dari infeksi saluran kemih.
Wanita yang mengalami infeksi saluran kemih kronis pada saat menopause, ia dapat mempertimbangkan penanganan estrogen vagina.

Terapi tersebut dapat mencegah risiko lain yang muncul pada masa depan. ISK memang seringkali membuat setiap individu tidak nyaman, apalagi gejala infeksi saluran kemih yang kerap kambuh pada sebagian orang.

Oleh karena itu, pria atau wanita yang indikasinya sering muncul secara berulang, wajib memusnahkan infeksi saluran kemih dengan obat-obatan atau prosedur medis lainnya.

Sumber: Klinik ApolloKlinik Apollo JakartaKlinik Apollo Jakarta Pusat


Post a New Comment
Name:
8 - 8 =  <-- Please solve this simple math problem to post a comment.

Comments





. fuzz
fuzz
fuzz
fuzz